Riauaktual.com - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Ir H Samsu Dalimunthe menggelar reses di untuk Desa Pematang Obo dan Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (7/12/2019) siang kemarin.
Ratusan warga tampak antusias hadir dilokasi reses yang digelar langsung dikediaman Samsu Dalimunthe, di Jalan Lintas Duri-Dumai Km 4 Kulim.
Dari pantauan tampak hadir tokoh masyarakat, ketua RT dan RW dari dua desa, tokoh agama, tokoh adat dan tamu undangan lainnya serta masyarakat Desa Pematang Obo dan Desa Balai Makam.
Kegiatan Reses putaran terakhir anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H Samsu Dalimunthe atau lebih akrab dipanggil Syamda dipandu oleh Ustadz Eko. Dalam kata pengantarnya, ia menyampaikan Reses di periode kedua Syamda berbeda dengan kegiatan Reses di periode sebelumnya.
"Kalau dulu Reses, kita terjun dan turun ke daerah-daerah dengan memberikan bantuan. Tapi sekarang agak berbeda polanya," kata Ustadz Eko.
Dalam kegiatan Resesnya kali ini, Syamda mengisinya dengan aksi pelepasan burung. Tak hanya itu,
Syamda juga memberikan bantuan berupa dua unit mesin pemotong rumput kepada kedua desa ini.
Ia mengatakan, kegiatan Reses anggota DPRD itu dilakukan setahun tiga kali. Pertama di bulan 4 yang menjadi Reses pertama. Kemudian Reses kedua di bulan 8 dan Reses ketiga di bulan 12.
"Ustadz Eko tadi udah bilang, kemarin kita Reses dengan langsung ke lokasi, dan membagi sesuatu, salah satu nya tenda. Tapi sekarang saya tidak mau membagi itu lagi, sekarang kita hanya bagi dua mesin pemotong rumput," kata Syamda.
Karena ini ada dua desa, lanjutnya, Desa Pematang Obo dan Desa Balai Makam. "Saya bagi dua mesin pemotong rumput. Mesin ini bukan untuk pribadi, tapi untuk bersama. Saat gotong royong desa bisa digunakan. Kemudian tolong dirawat, Pak. Desa lain nanti gitu juga, saya kasi mesin pemotong rumput," janjinya.
Serius Maju Pilkada Bengkalis 2020
Kepada Riauaktual.com secara serius Syamda yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan akan ikut menjadi kontestan Pilkada Bengkalis 2020.
"Kalau maju saya akan di nomor satu (Bupati)," ujarnya.
Langkah ini diambilnya untuk membenahi Kabupaten Bengkalis menjadi lebih baik dan terdepan.
"Kalau Bupati kita punya wewenang untuk mengatur segala bentuk OPD dalam bekerja. Saya akan buktikan nanti jika amanat masyarakat diberikan kepada saya," pungkasnya. (M.ART)
